Jakarta – Pengguna Telkomsel kerap mengeluhkan kesulitan mengakses situs web porno. Lantas, apa penyebab sebenarnya?
Juru bicara Telkomsel, Denny Abidin, menjelaskan bahwa perusahaannya memiliki kebijakan untuk memblokir akses ke situs web yang mengandung konten negatif atau ilegal, termasuk pornografi. Kebijakan ini diterapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
"Sebagai penyedia layanan telekomunikasi, Telkomsel berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan. Kami tidak ingin pelanggan kami terpapar konten yang dapat merugikan atau menyebabkan kecanduan," ujar Denny.
Kebijakan pemblokiran akses ke situs web porno telah diterapkan oleh Telkomsel sejak lama. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, metode pemblokiran terus diperbarui untuk memastikan efektifitasnya.
Denny mengungkapkan, Telkomsel menggunakan teknologi pemblokiran berbasis Domain Name System (DNS). Dengan teknologi ini, Telkomsel dapat mengarahkan pengguna ke halaman pemblokiran ketika mereka mencoba mengakses situs web yang diblokir.
Selain teknologi DNS, Telkomsel juga menggunakan teknik pemblokiran berbasis alamat IP. Metode ini memblokir akses pengguna ke situs web dengan alamat IP tertentu yang telah diidentifikasi sebagai situs web yang mengandung konten negatif.
Tak hanya Telkomsel, seluruh operator telekomunikasi di Indonesia diwajibkan untuk memblokir akses ke situs web pornografi. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.
Dalam peraturan tersebut, operator telekomunikasi diwajibkan untuk melakukan pemblokiran akses ke situs web yang berisi konten negatif, seperti pornografi, perjudian, dan kekerasan. Pemblokiran ini dilakukan melalui mekanisme self-regulation yang melibatkan peran aktif dari operator telekomunikasi.
Namun, Denny menekankan bahwa pemblokiran akses ke situs web porno tidak berarti Telkomsel mendukung penyebaran konten negatif. Sebaliknya, kebijakan ini bertujuan untuk melindungi pelanggan dari bahaya konten negatif dan membantu menciptakan lingkungan internet yang lebih sehat.
"Kami memahami bahwa akses ke informasi sangat penting. Namun, kami juga memiliki kewajiban untuk melindungi pelanggan kami dari konten yang dapat merugikan," kata Denny.
Denny menambahkan, pelanggan Telkomsel yang mengalami kesulitan mengakses situs web selain situs web porno disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan Telkomsel melalui call center atau aplikasi MyTelkomsel. Telkomsel akan membantu pelanggan mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Cara Mengatasi Pemblokiran Akses ke Situs Web Porno
Meskipun Telkomsel telah memblokir akses ke situs web porno, masih ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna untuk mengatasi pemblokiran tersebut. Namun, perlu diingat bahwa cara-cara ini tidak dianjurkan dan dapat melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Menggunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) adalah layanan yang dapat menyembunyikan alamat IP pengguna dan mengenkripsi lalu lintas internet. Dengan menggunakan VPN, pengguna dapat mengakses situs web yang diblokir karena VPN akan mengarahkan lalu lintas internet melalui server di luar negeri yang tidak memblokir situs web tersebut.
- Menggunakan Proxy Server
Proxy server adalah server perantara yang bertindak sebagai jembatan antara pengguna dan situs web yang ingin diakses. Dengan menggunakan proxy server, pengguna dapat menyembunyikan alamat IP mereka dan mengakses situs web yang diblokir.
- Mengubah Pengaturan DNS
Beberapa pengguna mungkin dapat mengakses situs web yang diblokir dengan mengubah pengaturan DNS di perangkat mereka. Pengguna dapat menggunakan DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1 dan 1.0.0.1) yang tidak memblokir situs web tertentu.
Namun sekali lagi, perlu diingat bahwa cara-cara di atas tidak dianjurkan dan dapat melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengguna disarankan untuk menggunakan internet secara bijak dan menghindari konten yang dapat merugikan.
