Telkomsel, sebagai salah satu operator seluler raksasa di Indonesia, tentu memiliki aset yang tidak sedikit. Penasaran berapa jumlahnya? Mari simak ulasan berikut ini.
Telkomsel, perusahaan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, telah menjelma menjadi salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan publik, Telkomsel memiliki kewajiban untuk melaporkan kinerja keuangannya kepada publik, termasuk asetnya.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang telah diaudit, Telkomsel mencatatkan total aset sebesar Rp103,6 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp102,6 triliun.
Total Aset Telkomsel per 31 Desember 2021
Aset Lancar
- Kas dan setara kas: Rp31,6 triliun
- Piutang usaha: Rp40,9 triliun
- Persediaan: Rp3,1 triliun
- Aset lancar lainnya: Rp13,4 triliun
Aset Tidak Lancar
- Properti, pabrik, dan peralatan: Rp20,6 triliun
- Investasi: Rp9,2 triliun
- Aset tidak lancar lainnya: Rp3,8 triliunKomponen Aset
Dari total aset tersebut, sebagian besar terdiri dari aset lancar, yakni sebesar Rp89 triliun (86%). Aset lancar adalah aset yang dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun. Komponen terbesar dari aset lancar Telkomsel adalah piutang usaha, yang mencapai Rp40,9 triliun.
Sementara itu, aset tidak lancar Telkomsel bernilai Rp14,6 triliun (14%). Aset tidak lancar merupakan aset yang tidak dapat segera dikonversi menjadi kas. Komponen terbesar dari aset tidak lancar Telkomsel adalah properti, pabrik, dan peralatan (PP&E), yang mencapai Rp20,6 triliun.
Kinerja Finansial
Kinerja keuangan Telkomsel secara keseluruhan pada tahun 2021 cukup baik. Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp74,5 triliun, naik 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Telkomsel juga mengalami peningkatan sebesar 9,5%, menjadi Rp21,8 triliun.
Pertumbuhan kinerja keuangan Telkomsel didukung oleh permintaan pasar yang kuat akan layanan telekomunikasi, terutama data. Perusahaan juga berhasil melakukan efisiensi biaya dan meningkatkan pendapatan dari layanan digital.
Kesimpulan
Total aset Telkomsel per 31 Desember 2021 mencapai Rp103,6 triliun. Aset tersebut sebagian besar terdiri dari aset lancar, seperti piutang usaha dan kas. Kinerja keuangan Telkomsel yang baik menopang pertumbuhan aset dan nilai perusahaan secara keseluruhan. Dengan basis pelanggan yang besar dan jaringan yang luas, Telkomsel diperkirakan akan terus berkembang dan memperkuat posisinya di industri telekomunikasi Indonesia.
