Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya dua periode, dikenal luas sebagai sosok kader PDIP yang tangguh dan visioner. Gaya kepemimpinannya yang tegas dan program-programnya yang inovatif menjadi inspirasi bagi banyak kader partai. Namun, siapa saja kader PDIP lain yang memiliki potensi dan kualitas setara dengan Risma?
Berikut adalah beberapa kader PDIP yang dinilai memiliki kapasitas sekuat Tri Rismaharini:
1. Prananda Paloh
Prananda Paloh, putra Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang UMKM dan Koperasi DPP PDIP. Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, visioner, dan memiliki pengalaman di bidang bisnis.
Prananda pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, namun gagal. Meski begitu, ia tetap aktif dalam dunia politik dan menjadi salah satu kader PDIP yang diperhitungkan.
2. Eri Cahyadi
Eri Cahyadi merupakan Wali Kota Surabaya saat ini. Ia adalah kader PDIP yang dipercaya menggantikan Tri Rismaharini pada Pilkada 2020.
Eri dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang mirip dengan Risma, yakni tegas dan merakyat. Ia juga telah menunjukkan komitmennya dalam meneruskan program-program inovatif yang dijalankan Risma.
3. Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung Presiden Joko Widodo. Ia saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Meski masih tergolong muda, Gibran telah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin Kota Solo. Ia berhasil mengembangkan sejumlah program inovatif, seperti pembangunan taman kota dan pengembangan UMKM.
4. Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto adalah Sekretaris Jenderal DPP PDIP. Ia dikenal sebagai sosok intelektual yang memiliki pemahaman mendalam tentang ideologi dan kebijakan partai.
Hasto juga merupakan salah satu tokoh penting dalam pemenangan PDIP pada Pemilu 2019. Ia berperan aktif dalam mengkonsolidasikan kader dan merancang strategi pemenangan.
5. Bambang Wuryanto
Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul, adalah Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai kader senior yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik.
Bambang juga dikenal sebagai sosok yang vokal dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Ia sering menjadi juru bicara PDIP dalam berbagai isu politik aktual.
6. Puan Maharani
Puan Maharani adalah Ketua DPR RI sekaligus putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia merupakan sosok yang telah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan partai.
Meski belum memiliki pengalaman eksekutif, Puan dinilai memiliki kapasitas dan kemampuan untuk memimpin PDIP. Ia juga memiliki dukungan yang kuat dari kader partai.
7. Junimart Girsang
Junimart Girsang adalah Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam pengembangan kader muda partai.
Junimart memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu memotivasi kader muda. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
8. Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko adalah Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD). Ia merupakan mantan aktivis mahasiswa yang pernah menjadi anggota DPR RI.
Budiman memiliki pemikiran yang tajam dan kritis. Ia sering memberikan pandangan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah, khususnya yang terkait dengan isu demokrasi dan hak asasi manusia.
9. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, adalah mantan Gubernur DKI Jakarta. Ia merupakan kader partai non-aktif yang masih dekat dengan PDIP.
Ahok dikenal sebagai sosok yang tegas, tidak kompromi, dan antikorupsi. Ia berhasil membawa perubahan positif bagi Jakarta selama menjabat sebagai gubernur.
10. Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah. Ia merupakan kader PDIP yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.
Ganjar dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, merakyat, dan memiliki visi pembangunan yang jelas. Ia menjadi salah satu kandidat potensial untuk diusung PDIP pada Pilpres 2024.
Itulah beberapa kader PDIP yang dinilai memiliki potensi dan kualitas setara dengan Tri Rismaharini. Mereka memiliki kemampuan, pengalaman, dan visi yang mumpuni untuk memimpin partai dan membawa perubahan positif bagi Indonesia.
