Telkomsel, salah satu operator seluler terbesar di Indonesia, seringkali menggunakan akhiran "LA" pada berbagai produk dan layanannya, seperti kartu perdana Telkomsel LA dan paket data Telkomsel LA. Penamaan ini mengundang rasa penasaran, "Kenapa sih, Telkomsel pakai akhiran LA?"
Ternyata, ada alasan menarik di balik penggunaan akhiran "LA" oleh Telkomsel. Berikut beberapa alasannya:
1. Singkatan dari "Loop All"
Salah satu alasan utama Telkomsel menggunakan akhiran "LA" adalah sebagai singkatan dari "Loop All". Loop adalah sebuah layanan dari Telkomsel yang ditujukan khusus untuk anak muda. Layanan ini menawarkan berbagai macam fitur menarik, seperti paket data yang murah dan berlimpah, akses gratis ke media sosial, serta layanan pesan instan.
Dengan menggunakan akhiran "LA", Telkomsel ingin mengasosiasikan Loop dengan konsep "semua", yaitu semua yang dibutuhkan anak muda dalam satu genggaman. Mulai dari paket data yang besar, akses ke media sosial, hingga layanan pesan instan, semuanya bisa didapatkan melalui Loop LA.
2. Menyasar Segmentasi Pasar Anak Muda
Telkomsel menyadari bahwa anak muda adalah segmen pasar yang sangat potensial dan memiliki kebutuhan yang spesifik. Anak muda umumnya aktif menggunakan media sosial, mengakses internet, dan berkomunikasi melalui pesan instan. Oleh karena itu, Telkomsel menciptakan layanan Loop LA yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Akhiran "LA" dipilih karena terdengar kekinian dan sesuai dengan bahasa gaul yang sering digunakan oleh anak muda. Hal ini membuat Loop LA mudah diterima dan diingat oleh target pasarnya.
3. Strategi Pemasaran yang Efektif
Penggunaan akhiran "LA" juga merupakan bagian dari strategi pemasaran yang efektif dari Telkomsel. Akhiran ini sangat mudah diingat dan tertanam di benak masyarakat, terutama anak muda. Ketika mendengar kata "LA", orang akan langsung teringat dengan Telkomsel dan layanan Loop-nya.
Strategi ini terbukti berhasil karena Loop LA menjadi salah satu layanan yang sangat populer di kalangan anak muda. Buktinya, Loop LA memiliki jutaan pengguna aktif dan terus bertambah setiap harinya.
4. Membedakan dengan Layanan Telkomsel Lainnya
Telkomsel memiliki berbagai macam produk dan layanan yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda-beda. Untuk memudahkan identifikasi dan membedakan layanan satu sama lain, Telkomsel menggunakan branding yang berbeda-beda. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan akhiran "LA" pada layanan yang khusus ditujukan untuk anak muda.
Dengan cara ini, konsumen dapat dengan mudah mengetahui bahwa layanan Loop LA adalah layanan yang berbeda dari layanan Telkomsel lainnya, seperti layanan prabayar Simpati atau layanan pascabayar KartuHalo.
5. Membangkitkan Rasa Kedekatan
Akhiran "LA" juga memiliki efek psikologis yang dapat membangkitkan rasa kedekatan antara Telkomsel dan pelanggannya. Kata "LA" dalam bahasa Indonesia berarti "kamu" atau "kalian". Dengan menggunakan kata ini, Telkomsel seolah-olah ingin mengatakan, "Kami ada untuk kamu, kami mengerti kebutuhan kamu".
Strategi ini berhasil menciptakan ikatan emosional antara Telkomsel dan pelanggannya, terutama anak muda. Mereka merasa bahwa Telkomsel adalah operator seluler yang memahami mereka dan dekat dengan mereka.
Kesimpulannya, penggunaan akhiran "LA" oleh Telkomsel memiliki beberapa alasan strategis, yaitu untuk menyingkat "Loop All", menyasar segmentasi pasar anak muda, menjalankan strategi pemasaran yang efektif, membedakan dengan layanan Telkomsel lainnya, dan membangkitkan rasa kedekatan. Alasan-alasan ini telah terbukti berhasil membuat Telkomsel LA menjadi salah satu layanan seluler yang populer dan digemari oleh anak muda Indonesia.