Tri Ratna merupakan tiga permata atau istilah dalam agama Buddha yang menjadi pegangan dan perlindungan bagi para pengikutnya. Tri Ratna terdiri dari Buddha, Dharma, dan Sangha yang masing-masing memiliki makna dan fungsi yang mendalam.
1. Buddha
Buddha merupakan sosok pendiri agama Buddha, yaitu Siddhartha Gautama. Ia lahir sebagai pangeran di Lumbini, Nepal, pada abad ke-6 SM. Setelah mengalami penderitaan dunia, ia meninggalkan kehidupan mewah dan mencari pencerahan.
Setelah bertapa selama enam tahun, Siddhartha Gautama mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai Buddha atau "Yang Tercerahkan". Buddha mengajarkan jalan menuju pembebasan dari penderitaan dan pencapaian kebahagiaan sejati.
2. Dharma
Dharma dalam agama Buddha merujuk pada ajaran Buddha, termasuk Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan. Dharma merupakan pedoman hidup yang diberikan oleh Buddha untuk membantu para pengikutnya memahami sifat sebenarnya dari realitas dan mencapai pembebasan dari penderitaan.
Empat Kebenaran Mulia meliputi:
- Kebenaran tentang penderitaan
- Kebenaran tentang penyebab penderitaan
- Kebenaran tentang akhir penderitaan
- Kebenaran tentang jalan menuju akhir penderitaan
Jalan Mulia Berunsur Delapan merupakan jalan praktik yang mengarah pada pembebasan, terdiri dari:
- Pandangan Benar
- Pikiran Benar
- Ucapan Benar
- Perbuatan Benar
- Penghidupan Benar
- Usaha Benar
- Perhatian Benar
- Konsentrasi Benar
3. Sangha
Sangha dalam agama Buddha merujuk pada komunitas para pengikut Buddha yang telah menerima penahbisan dan menjalani kehidupan suci. Sangha dibagi menjadi empat kelompok:
- Bhikkhu (biksu laki-laki)
- Bhikkhuni (biksuni perempuan)
- Upasaka (pemeluk laki-laki)
- Upasika (pemeluk perempuan)
Sangha merupakan tempat belajar, praktik, dan dukungan spiritual bagi para pengikut Buddha. Mereka menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Buddha dan memberikan teladan bagi masyarakat umum.
Fungsi Tri Ratna
Tri Ratna berfungsi sebagai pegangan dan perlindungan bagi para pengikut Buddha. Dengan berlindung pada Tri Ratna, umat Buddha:
- Mengakui otoritas Buddha sebagai guru spiritual mereka
- Menerima dan mengamalkan ajaran Dharma sebagai pedoman hidup mereka
- Bergabung dengan komunitas Sangha sebagai sumber dukungan dan bimbingan
Dengan berlindung pada Tri Ratna, umat Buddha percaya bahwa mereka akan dapat membebaskan diri dari penderitaan, mencapai pencerahan, dan memperoleh kebahagiaan sejati.
Kesimpulan
Tri Ratna merupakan tiga permata dalam agama Buddha yang terdiri dari Buddha, Dharma, dan Sangha. Tri Ratna berfungsi sebagai pegangan dan perlindungan bagi para pengikut Buddha, membantu mereka dalam perjalanan spiritual menuju pembebasan dari penderitaan dan pencapaian kebahagiaan sejati.