Mengapa Nama Tri Laut Diubah? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Pengantar

Nama Tri Laut, yang dulunya melekat pada salah satu kawasan bahari Indonesia, telah berganti menjadi hanya Laut Natuna. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia kelautan. Mengapa nama Tri Laut diubah? Apa alasan di balik keputusan tersebut? Artikel ini akan mengupas secara mendalam alasan perubahan nama Tri Laut dan implikasinya bagi Indonesia.

Asal-usul Nama Tri Laut

Nama Tri Laut pertama kali digunakan pada tahun 1973 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1973. Kawasan ini meliputi tiga wilayah laut, yaitu:

1. Laut Natuna Utara: Terletak di utara Kepulauan Natuna, berbatasan dengan Vietnam dan Malaysia.
2. Laut Natuna Timur: Terletak di timur Kepulauan Natuna, berbatasan dengan zona ekonomi eksklusif Filipina.
3. Laut Natuna Barat: Terletak di barat Kepulauan Natuna, berbatasan dengan zona ekonomi eksklusif Malaysia.

Alasan Perubahan Nama

Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengubah nama Tri Laut menjadi Laut Natuna. Perubahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2017. Ada beberapa alasan di balik keputusan tersebut:

1. Kesederhanaan dan Kejelasan: Nama "Laut Natuna" dianggap lebih sederhana dan jelas. Penamaan ini juga lebih sesuai dengan prinsip toponimi, yaitu pemberian nama geografis yang didasarkan pada fitur alam yang khas.
2. Identitas Nasional: Nama "Laut Natuna" lebih mewakili identitas nasional Indonesia karena mengacu pada Kepulauan Natuna yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia.
3. Kedaulatan Wilayah: Perubahan nama ini juga merupakan penegasan kedaulatan Indonesia atas wilayah Laut Natuna. Hal ini penting karena Laut Natuna memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan menjadi jalur pelayaran internasional yang strategis.

Implikasi Perubahan Nama

Perubahan nama Tri Laut menjadi Laut Natuna memiliki beberapa implikasi:

1. Perubahan dalam Peta: Peta kelautan Indonesia akan diperbarui untuk mencerminkan nama baru Laut Natuna.
2. Koreksi Dokumen:** Dokumen-dokumen resmi yang mengacu pada Tri Laut, seperti sertifikat kapal dan peta navigasi, perlu diperbarui.
3. Klarifikasi Batas Wilayah: Perubahan nama ini juga berkontribusi pada klarifikasi batas wilayah laut Indonesia, khususnya dengan negara-negara tetangga.
4. Peningkatan Kesadaran: Nama "Laut Natuna" yang lebih jelas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kawasan bahari ini bagi Indonesia.

Kesimpulan

Perubahan nama Tri Laut menjadi Laut Natuna didasarkan pada pertimbangan kesederhanaan, identitas nasional, dan kedaulatan wilayah. Nama baru ini lebih mewakili karakteristik dan kepentingan Indonesia atas kawasan bahari tersebut. Perubahan nama ini juga memiliki implikasi pada peta, dokumen, dan batas wilayah. Diharapkan perubahan ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Laut Natuna bagi Indonesia.