Bagi Anda yang familiar dengan dunia telekomunikasi di Indonesia, pasti tidak asing dengan nomor IM3. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa nomor IM3 hanya terdiri dari 11 digit, berbeda dengan operator lain yang biasanya memiliki 12 digit?
Jawabannya terletak pada sejarah dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Histori Nomor Telepon di Indonesia
Pada awal perkembangan telekomunikasi di Indonesia, nomor telepon terdiri dari 7 digit. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan, operator membutuhkan lebih banyak digit untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Pada tahun 1989, pemerintah menetapkan Peraturan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) Nomor 9 Tahun 1989 tentang Penomoran Jaringan Telepon. Peraturan ini menetapkan bahwa nomor telepon di Indonesia terdiri dari 12 digit, dengan format sebagai berikut:
- 0 (kode area)
- 8 (kode operator)
- 1 (kode area lokal)
- XXXXXXX (nomor pelanggan)
Alasan Nomor IM3 Hanya 11 Digit
Ketika Indosat pertama kali meluncurkan layanan IM3 pada tahun 2001, mereka menghadapi kendala karena keterbatasan kapasitas nomor telepon yang tersedia. Pemerintah masih menggunakan sistem penomoran 12 digit, dan tidak ada cukup nomor untuk menampung banyaknya pelanggan IM3.
Untuk mengatasi masalah ini, Indosat mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk menggunakan sistem penomoran 11 digit. Pada 2005, pemerintah akhirnya menyetujui permohonan tersebut dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Nomor 13 Tahun 2005 tentang Nomor Identifikasi Pelanggan (MSISDN) Jaringan Bergerak Seluler.
Peraturan tersebut menetapkan bahwa nomor MSISDN di Indonesia dapat terdiri dari 11 atau 12 digit, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Nomor MSISDN yang terdiri dari 12 digit menggunakan format yang sama dengan sebelumnya.
- Nomor MSISDN yang terdiri dari 11 digit khusus digunakan untuk jaringan GSM dan layanan prabayar.
Keunggulan Nomor 11 Digit
Dengan menggunakan sistem penomoran 11 digit, Indosat mendapatkan beberapa keunggulan, di antaranya:
- Kapasitas nomor yang lebih besar: Sistem 11 digit menyediakan lebih banyak nomor yang tersedia, sehingga dapat mengakomodasi lebih banyak pelanggan.
- Penghematan biaya: Dengan menggunakan sistem 11 digit, Indosat dapat menghemat biaya infrastruktur dan operasional.
- Kemudahan mengingat: Nomor 11 digit lebih mudah diingat dibandingkan nomor 12 digit, sehingga memudahkan pelanggan untuk menghafal dan membagikannya.
Nomor IM3 Saat Ini
Saat ini, nomor IM3 masih menggunakan sistem penomoran 11 digit. Namun, perlu diketahui bahwa sejak 2015, pemerintah mewajibkan semua operator untuk menggunakan sistem penomoran 12 digit untuk semua layanan, baik prabayar maupun pascabayar.
Oleh karena itu, nomor IM3 yang baru diterbitkan saat ini terdiri dari 12 digit, dengan mengikuti format:
- 0857 (kode operator dan area)
- XXXXXXX (nomor pelanggan)
Nomor IM3 yang lama, yaitu 11 digit, tetap dapat digunakan dan masih aktif. Namun, jika Anda ingin mengaktifkan kartu SIM IM3 baru, Anda akan mendapatkan nomor 12 digit.
Kesimpulan
Jadi, alasan mengapa nomor IM3 hanya 11 digit adalah karena keterbatasan kapasitas nomor telepon yang tersedia pada saat itu. Dengan menggunakan sistem penomoran 11 digit, Indosat dapat mengakomodasi lebih banyak pelanggan dan menghemat biaya operasional. Meskipun saat ini pemerintah telah mewajibkan nomor 12 digit, nomor IM3 yang lama masih dapat digunakan dan tetap aktif.