Menjawab Misteri: Kenapa Telkomsel Lemot di 2020?

Arsyila Rabbani

Jakarta – Siapa yang tidak kesal ketika jaringan internet sedang lemot? Pasti hampir semua orang pernah mengalami hal serupa, terutama saat mengakses internet menggunakan jaringan Telkomsel. Nah, di tahun 2020 lalu, banyak pengguna Telkomsel yang mengeluhkan jaringan yang lambat dan tidak stabil.

Penyebab Kemerosotan Jaringan Telkomsel

Apa sih yang sebenarnya terjadi pada jaringan Telkomsel hingga bisa lemot di tahun 2020? Dari hasil penelusuran tim redaksi, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

  1. Peningkatan Pengguna

Salah satu faktor utama yang menyebabkan jaringan Telkomsel lemot di 2020 adalah peningkatan jumlah pengguna. Pandemi COVID-19 memaksa banyak orang untuk bekerja dan belajar dari rumah, sehingga kebutuhan akan akses internet pun meningkat drastis. Hal ini menyebabkan beban pada jaringan Telkomsel menjadi sangat tinggi.

  1. Kualitas Jaringan

Selain peningkatan pengguna, kualitas jaringan Telkomsel juga diduga menjadi penyebab lambatnya akses internet. Beberapa pengguna mengeluhkan sinyal yang tidak stabil, sering terputus, dan kecepatan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti gangguan teknis, kepadatan trafik, atau kurangnya infrastruktur.

  1. Maintenance dan Peningkatan Infrastruktur

Selama tahun 2020, Telkomsel juga melakukan beberapa kegiatan perawatan dan peningkatan infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jaringan dan kapasitasnya. Namun, proses ini bisa menyebabkan gangguan sementara pada layanan internet bagi pengguna.

  1. Pengawasan Regulator

Faktor lainnya yang diduga berkontribusi terhadap kelambatan jaringan Telkomsel adalah pengawasan yang ketat dari pihak regulator. Kominfo selaku regulator industri telekomunikasi di Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengawasi kualitas layanan operator seluler, termasuk Telkomsel. Pengawasan ini bisa berdampak pada keputusan operator dalam mengalokasikan sumber daya dan investasi untuk jaringan.

  1. Faktor Eksternal

Selain faktor-faktor internal, ada juga beberapa faktor eksternal yang bisa mempengaruhi kecepatan jaringan Telkomsel. Misalnya, kondisi cuaca yang buruk, bencana alam, atau interferensi dari operator lain. Faktor-faktor ini bisa menyebabkan gangguan pada infrastruktur jaringan dan berdampak pada akses internet pengguna.

Upaya Telkomsel Mengatasi Masalah

Menyadari keluhan pelanggannya, Telkomsel telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah jaringan yang lemot di tahun 2020. Di antaranya adalah:

  1. Penambahan Kapasitas Jaringan

Telkomsel telah menambah kapasitas jaringannya untuk mengakomodasi peningkatan trafik. Hal ini dilakukan dengan menambah jumlah menara BTS, meng-upgrade teknologi jaringan, dan menerapkan solusi optimasi.

  1. Perbaikan Kualitas Jaringan

Telkomsel juga melakukan perbaikan pada kualitas jaringannya. Hal ini mencakup pemeliharaan rutin infrastruktur, pemantauan kualitas layanan, dan kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengatasi gangguan interferensi.

  1. Peningkatan Layanan Pelanggan

Selain upaya teknis, Telkomsel juga meningkatkan layanan pelanggannya. Hal ini dilakukan dengan menyediakan saluran pengaduan yang mudah diakses, mempercepat proses penanganan keluhan, dan memberikan kompensasi bagi pelanggan yang terdampak gangguan jaringan.

  1. Kerja Sama dengan Regulator

Telkomsel juga bekerja sama dengan Kominfo dan regulator lainnya untuk mengatasi masalah jaringan. Hal ini mencakup diskusi tentang penataan frekuensi, pengendalian interferensi, dan peningkatan regulasi industri telekomunikasi.

Kesimpulan

Kelambatan jaringan Telkomsel di tahun 2020 disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya peningkatan pengguna, kualitas jaringan yang perlu ditingkatkan, maintenance infrastruktur, pengawasan regulator, dan faktor eksternal. Telkomsel telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, seperti penambahan kapasitas jaringan, perbaikan kualitas jaringan, peningkatan layanan pelanggan, dan kerja sama dengan regulator.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer