Warga Indonesia dihebohkan dengan fenomena tak biasa yang menimpa para pengguna kartu Telkomsel. Mereka melaporkan bahwa saat mendaftarkan kartu barunya, tiba-tiba terkirim paspor mereka melalui layanan pesan singkat (SMS) atau email.
Kejadian ini pertama kali dibagikan oleh seorang warganet di media sosial Twitter. Cuitan tersebut sontak viral dan membuat banyak orang penasaran akan alasan di baliknya.
Solusi Telkomsel
Menanggapi hal ini, pihak Telkomsel langsung angkat bicara dan memberikan klarifikasi. Melalui siaran pers yang diterima, perusahaan telekomunikasi tersebut menyatakan bahwa telah terjadi kesalahan teknis pada sistem mereka.
Menurut Telkomsel, kesalahan tersebut terjadi pada saat proses verifikasi data pengguna baru. Akibatnya, sistem secara tidak sengaja mengirimkan paspor yang diunggah pengguna saat registrasi ke sejumlah nomor acak.
"Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan yang terjadi akibat kesalahan teknis ini. Kami tengah berupaya secepatnya untuk memperbaiki sistem dan mencegah hal serupa terulang di kemudian hari," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hasibuan.
Kronologi Kejadian
Telkomsel menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada periode tertentu pada awal Oktober 2023. Pengguna yang terdampak adalah mereka yang melakukan registrasi kartu baru melalui aplikasi MyTelkomsel atau website resmi Telkomsel.
Setelah pengguna mengunggah foto paspor untuk proses verifikasi, sistem seharusnya hanya menyimpan data tersebut secara aman di server Telkomsel. Namun, karena kesalahan teknis, data paspor tersebut malah terkirim ke nomor acak.
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, Telkomsel telah mengambil sejumlah langkah, antara lain:
- Melakukan perbaikan teknis pada sistem registrasi
- Menambah lapisan keamanan pada server penyimpanan data
- Meningkatkan pengawasan dan audit internal
Data Pengguna Aman
Telkomsel memastikan bahwa data pengguna yang sempat terkirim melalui SMS atau email tetap aman. Mereka telah berkoordinasi dengan operator lain untuk menghapus data tersebut dari server dan perangkat penerima.
"Kami memahami kekhawatiran pengguna terkait keamanan data mereka. Kami ingin menegaskan bahwa data yang terkirim tidak disalahgunakan oleh pihak manapun dan telah dihapus sepenuhnya," tegas Saki.
Anjuran untuk Pengguna
Telkomsel mengimbau para pengguna yang terdampak untuk segera menghubungi layanan pelanggan Telkomsel melalui nomor 188 atau email [email protected] untuk mendapatkan bantuan dan memastikan bahwa data mereka aman.
Pengguna juga diimbau untuk mewaspadai adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan Telkomsel dan meminta data pribadi atau data sensitif lainnya. Selalu lakukan verifikasi terlebih dahulu melalui saluran resmi Telkomsel.
Kesimpulan
Kejadian terkirimnya paspor pada proses registrasi kartu Telkomsel merupakan kesalahan teknis yang telah diperbaiki oleh pihak Telkomsel. Data pengguna yang terdampak telah dihapus dan dipastikan aman.
Pengguna yang terdampak disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan Telkomsel untuk mendapatkan bantuan dan memastikan keamanan data mereka. Telkomsel terus berkomitmen untuk menjaga keamanan data pengguna dan meningkatkan layanannya menjadi lebih baik.