Telkomsel, operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak diperbincangkan di Tanah Air. Kepemilikan saham Telkomsel yang tersebar di tangan beberapa entitas pun tak luput dari sorotan publik.
Lalu, siapa saja pemegang saham Telkomsel? Berikut adalah komposisi pemegang saham Telkomsel per 31 Desember 2022:
1. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)
Telkom merupakan pemegang saham mayoritas Telkomsel dengan kepemilikan sebesar 99,73%. Persentase kepemilikan ini menjadikan Telkom sebagai pemegang kendali sekaligus pengendali tunggal Telkomsel.
Telkom adalah perusahaan telekomunikasi milik negara yang didirikan pada tahun 1965. Melalui kepemilikan saham di Telkomsel, Telkom memperkuat posisinya di industri telekomunikasi seluler di Indonesia.
2. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek)
Gojek, perusahaan teknologi yang populer dengan layanan aplikasi ojek online, menjadi salah satu pemilik saham minoritas Telkomsel. Pada 2021, Gojek mengakuisisi sebesar 0,25% saham Telkomsel.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Gojek untuk memperluas ekosistem bisnisnya, termasuk di ranah telekomunikasi. Kepemilikan saham di Telkomsel memungkinkan Gojek mengintegrasikan layanan telekomunikasi ke dalam platform aplikasi mereka.
3. PT Mitra Telekomunikasi Selular (Telkomsel Mitra)
Telkomsel Mitra adalah entitas anak perusahaan Telkom yang memegang sebesar 0,01% saham Telkomsel. Pembagian kepemilikan saham ini merupakan strategi Telkom untuk menjaga struktur kepemilikan yang terkonsentrasi.
Telkomsel Mitra berfungsi sebagai perusahaan penampung saham Telkomsel yang tidak dimiliki oleh Telkom. Kepemilikan saham melalui Telkomsel Mitra dapat memberikan fleksibilitas bagi Telkom dalam mengelola kepemilikan sahamnya di Telkomsel.
4. Pemegang Saham Publik
Selain pemegang saham utama tersebut, Telkomsel juga memiliki sejumlah pemegang saham publik yang tersebar di pasar saham Indonesia. Pemegang saham publik ini memiliki kepemilikan saham yang sangat kecil, di bawah 0,01% dari total saham Telkomsel.
Pemegang saham publik ini dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. Namun, karena kepemilikan sahamnya yang kecil, suara mereka dalam RUPS sangat terbatas.
Perkembangan Kepemilikan Saham Telkomsel
Komposisi kepemilikan saham Telkomsel telah mengalami beberapa perubahan sejak perusahaan ini didirikan pada tahun 1995. Awalnya, Telkom memiliki kepemilikan saham sebesar 65%, sementara tiga perusahaan swasta, yaitu PT Indosat, PT Telekomindo, dan PT Excelcomindo Pratama, memiliki sisanya.
Namun, pada tahun 2000, Telkom meningkatkan kepemilikan sahamnya di Telkomsel menjadi 85% melalui pembelian saham dari Indosat dan Telekomindo. Pada tahun 2002, Telkom kembali mengakuisisi saham Telkomsel dari Excelcomindo, sehingga kepemilikan saham Telkom menjadi 99,73%.
Akuisisi saham Telkomsel oleh Gojek pada tahun 2021 merupakan perkembangan terbaru dalam komposisi kepemilikan saham perusahaan ini. Langkah ini mengindikasikan semakin eratnya hubungan antara dunia telekomunikasi dan teknologi di era digital.
Kesimpulan
Pemegang saham Telkomsel didominasi oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dengan kepemilikan saham sebesar 99,73%. Sedangkan Gojek, Telkomsel Mitra, dan pemegang saham publik memiliki kepemilikan saham yang sangat kecil. Struktur kepemilikan ini memberikan Telkom kendali penuh atas operasi dan pengambilan keputusan Telkomsel.