Tri Tugas Gereja: Pilar Penting Kekristenan, Kapan Lahirnya?

Modisa Ratnasari

Pendahuluan
Gereja memainkan peran penting dalam kehidupan umat Kristen. Salah satu aspek krusial dari eksistensi gereja adalah Tri Tugas Gereja, yang menjadi landasan pelayanannya. Namun, kapan sebenarnya Tri Tugas Gereja lahir? Artikel komprehensif ini akan mengupas secara mendalam sejarah, makna, dan manifestasi Tri Tugas Gereja dalam Kekristenan.

Asal-usul Tri Tugas Gereja
Konsep Tri Tugas Gereja pertama kali tercetus dalam abad ke-19. Pada tahun 1844, seorang penginjil dan pendidik Methodis bernama John Wesley mengusulkan tiga tugas utama bagi gereja:

  • Memberitakan Injil
  • Menyempurnakan orang percaya
  • Melayani umat dunia

Wesley percaya bahwa tugas-tugas ini merupakan inti dari panggilan gereja dan harus menjadi prioritas utama dalam pelayanannya.

Pengaruh Wesley
Ajaran Wesley tentang Tri Tugas Gereja mendapat pengaruh besar. Pada tahun 1980, Konferensi Misionaris Edinburgh mengadopsi konsep tersebut ke dalam Deklarasi Edinburgh. Deklarasi ini menyerukan gereja-gereja di seluruh dunia untuk fokus pada penginjilan, pemuridan, dan pelayanan sosial.

Tiga Pilar Pelayanan Gereja

  1. Penginjilan
    Penginjilan adalah inti dari Tri Tugas Gereja. Hal ini melibatkan penyebaran kabar baik tentang Yesus Kristus kepada orang-orang yang belum percaya. Gereja memiliki tanggung jawab untuk memberitakan Injil dan memanggil orang-orang untuk bertobat.

  2. Penyempurnaan Orang Percaya
    Penyempurnaan orang percaya adalah tugas penting bagi gereja. Hal ini melibatkan mendidik, membimbing, dan mendukung umat Tuhan agar mereka dapat bertumbuh secara rohani dan menjadi serupa dengan Kristus.

  3. Pelayanan Sosial
    Pelayanan sosial adalah aspek penting dari Tri Tugas Gereja. Gereja dipanggil untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan, melayani masyarakat, dan bekerja untuk keadilan dan perdamaian.

Manifestasi Tri Tugas Gereja
Tri Tugas Gereja terwujud dalam berbagai kegiatan dan program pelayanan, antara lain:

  • Kebaktian dan ibadah
  • Kelompok kecil dan studi Alkitab
  • Penjangkauan penginjilan
  • Misi dan penanaman gereja
  • Program kesejahteraan sosial
  • Advokasi untuk keadilan

Pentingnya Tri Tugas Gereja
Tri Tugas Gereja adalah landasan penting bagi Kekristenan karena memberikan kerangka kerja untuk pelayanan gereja dan menuntun jemaat ke dalam pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan mereka. Tugas-tugas ini tidak hanya membentuk identitas gereja, tetapi juga memungkinkannya untuk memenuhi panggilan dan misinya di dunia.

Kesimpulan
Lahirnya Tri Tugas Gereja pada abad ke-19 merupakan tonggak penting dalam sejarah Kekristenan. Konsep yang dicetuskan oleh John Wesley ini telah membentuk pelayanan gereja selama berabad-abad, memberikan arah yang jelas bagi penginjilan, penyempurnaan orang percaya, dan pelayanan sosial. Tri Tugas Gereja tetap menjadi pilar fundamental bagi Kekristenan saat ini, menuntun gereja ke dalam pelayanan yang bermakna dan transformatif bagi dunia.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer