XL, Telkomsel, atau Indosat: Siapa yang Pertama Jajaki Indonesia?

Modisa Ratnasari

Jakarta – Indonesia telah menjadi pasar telekomunikasi yang menjanjikan sejak awal kemerdekaan. Seiring pesatnya perkembangan teknologi, muncullah beberapa operator seluler yang berlomba-lomba menyediakan layanan telekomunikasi terbaik kepada masyarakat. Lalu, siapakah yang pertama kali menancapkan kuku di pasar telekomunikasi Indonesia? XL, Telkomsel, atau Indosat?

Indosat, Pionir Telekomunikasi Indonesia

Awal mula industri telekomunikasi Indonesia dapat ditelusuri kembali ke tahun 1967. Pada saat itu, pemerintah membentuk Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang bertugas mengelola seluruh layanan telekomunikasi di Indonesia. Namun, pada tahun 1980, pemerintah memutuskan untuk memecah Perumtel menjadi dua perusahaan publik, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan PT Indosat.

Indosat resmi berdiri pada 20 November 1980 dan menjadi operator seluler pertama di Indonesia. Pada 1 April 1984, Indosat meluncurkan layanan telepon seluler analognya yang dikenal dengan AMPS (Advanced Mobile Phone Service). Layanan ini awalnya hanya tersedia di lima kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Semarang.

Telkomsel, Raksasa Telekomunikasi yang Berkembang Pesat

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) didirikan pada 26 Maret 1995 sebagai anak perusahaan Telkom. Tujuan utama pendirian Telkomsel adalah untuk mengembangkan dan mengoperasikan layanan telepon seluler digital GSM (Global System for Mobile Communications) di Indonesia.

Telkomsel resmi melansir layanan GSM-nya pada 26 Mei 1995. Layanan ini mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat karena kualitas jaringannya yang lebih stabil dan jangkauannya yang lebih luas dibandingkan AMPS milik Indosat.

XL, Penantang Baru yang Menggebrak Pasar

PT XL Axiata Tbk (XL) merupakan operator seluler yang relatif baru. XL didirikan pada 8 Oktober 1996 sebagai hasil kerja sama antara PT Rajawali Corpora (sekarang PT Rajawali Nusantara Indonesia) dan SK Telecom Korea Selatan.

XL mulai memberikan layanan telepon seluler GSM-nya pada 18 Oktober 1996. Keunggulan utama XL saat itu adalah tarifnya yang lebih murah dibandingkan Telkomsel. Hal ini membuat XL dengan cepat menarik minat masyarakat, khususnya di kalangan pengguna prabayar.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran sejarah, dapat disimpulkan bahwa Indosat adalah operator seluler pertama di Indonesia. Indosat memulai layanannya pada tahun 1984 dengan teknologi AMPS. Namun, Telkomsel yang didirikan pada tahun 1995 dengan teknologi GSM-nya, berhasil merebut pangsa pasar Indosat dan menjadi operator seluler terbesar di Indonesia. XL, yang masuk pasar pada tahun 1996, menjadi penantang baru yang ikut meramaikan persaingan di industri telekomunikasi Indonesia.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer